Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Evil Geniuses amankan slot menuju ESL ONE STOCKHOLM DOTA MAJOR

ESL ONE STOCKHOLM DOTA 2 MAJOR

persaingan sengit terus bergulir, menumbangkan tim tim kuat, demi mendapat gelar juara pada esl one stock holm major nantinya. kali ini kami sampaikan kabar terbaru dari dunia moba dota 2 yaitu ESL ONE STOCKHOLM MAJOR DOTA 2, di mana kali ini ada dua tim yang berhasil mengaman kan slot menucu stockholm major, sedangkan kabar tak mengenakan dari Quincy Crew yang telah gugur dalam  DPC stockholm major dota 2 yang di selanggarakan di amerika, alhasil mereka hanya mendapat di urutan ke 3 dalam laga DPC TIEBREAKER DOTA 2 PRO CIRCUIT, tapi dah lumayan lah ya guys, walupun nggak lolos lan masih bisa main ye nggak guys...?


dan sampai saat ini di antara tim lain nya, OG, Gaimin Gladiators, dan yang lain nya di kabarkan juga berhasil mendapatkan tiket menuju ESL ONE STOCKHOLM MAJOR 2022 nantinya. dan tim-tim itu anatara lain adalah,  OG, Gaimin Gladiators, Tundra Esports, Team Liquid, PSG.LGD, BOOM Esport.


masing - masing tim bersaing dengan ketat, tentunya mereka juga sudah berusaha semaksimal mungkin , namun takdir berkata lain, dan pada kesempatan kali ini mimin akan membahas hasil pertandingan pada laga DPC Tiebreaker dota 2.


 TSM dan Evil Geniuses dengan amat yakin mengamankan slot mereka di ESL ONE STOCKHOLM DOTA 2 MAJOR, dengan mengalah kan quincy crew berturut-turut, dengan begitu mereka aman dan tentu bisa di pastikan untuk berlanjut menuju ESL ONE STOCKHOLM MAJOR.


Artikel Terkait  Merebutkan tiket menuju stockholm major


Dengan finish sebagai dua tim terunggul dalam ajang DPC AMERIKA (north american dota 2 pro Circuit) upper tour divisi 2. Berbeda dengan quincy crew yang harus berada dalam urutan ke 3 dan harus mudik dengan membawa prize pool 27.000 US Dolar, atau setara dengan 388.624.500,00 Rupiah. "btw kalo kalian punya uang sebanyak itu mau di buat apa? Hihihi" 


DPC Tiebreaker dota 2


Kita coba alur mundur ya guys ya, di laga awal Tiebreaker antara  evil geniuses dan abed azel L. Strom spirit yang di gunakan abed mampu bersinkornasi dengan nya, sedangkan yusop yang mengincar kill demi kill dan ini menjadikan ruang terbuka untuk artezzy dalam mengumpulkan item-item kunci untuk medusa nya. Permainan berjalan santuy kedua tim memilih untuk menghindari pertempuran kecil tapi hal ini menjadi keuntungan untuk Evil geniuses.

Game kedua Quincy Crew sebelas dua belas pada draft pick sebelum nya, mereka bermain pasif dan ini malah bisa menjadi peluang untuk tim lawan mengambil alih gameplay permainan, berkomunikasi dengan hero milik moonmeander dia memasok kill dari lawan dan akhirnya menumbangkan quin (callahan).


Fakta bahwa Maurice KheZu Gutmann memiliki permainan yang buruk di line-up nya, menambah beberapa masalah Quincy Crew akibat tanpa adanya sang inisiator ujung formasi (lini terdepan/garis depan). Dengan demikian ini menjadikan Quincy Crew mengalami peforma permainan yang buruk dan akhirnya tumbang oleh evil geniuses. 


sumber referensi Esport id


Nah gais, sekian dulu informasi terkini dari esport dota 2 dpc Tiebreaker, dan siapa kah yang akan menjadi juara pada ESL ONE STOCKHOLM DOTA 2 MAJOR 2022 nantinya. Terus ikuti artikel ini di www.aregania.com untuk mendapatkan informasi seputar dunia game lain nya, akhir kata -have a nice day-